Jumat, 08 Juli 2016

Proses penyerbukan dan pembuahan

kumpulantugasanaksekolahan.blogspot.co.id - Serbuk sari yang jatuh ke kepala putik dengan bantuan angin, air, hewan, atau manusia akan menempel di kepala putik. Saat inilah terjadi  penyerbukan. Penyerbukan dapat dilanjutkan dengan pembuahan.

Jika terjadi pembuahan, serbuk sari tumbuh membentuk buluh serbuk sari. Buluh serbuk sari mempunyai dua inti. Setelah mencapai bakal biji, inti yang pertama akan membelah menjadi dua. Inti kedua akan hilang. Satu dari hasil pembelahan inti akan membuahi sel telur dan menjadi lembaga. Inti yang kedua akan membuahi inti kandung lembaga sekunder menjadi cadangan makanan (kotiledon).



Penyerbukan berlanjut dengan
pembuahan
Jika pembuahan berhasil, bakal buah akan berkembang menjadi buah dan bakal biji berkembang menjadi biji. Biji merupakan calon tumbuhan baru. Bila biji ditanam atau jatuh ke tanah dan kondisinya memungkinkan, maka biji akan tumbuh menjadi individu baru




Bagian-bagian biji dan pertumbuhannya
Alat dan bahan:
1. Biji kacang tanah.
2. Kapas yang dibasahi air.

Langkah-langkah kegiatan:
1. Kupas kulit dan belahlah biji kacang tanah itu dengan hati-hati.
2. Amati bagian-bagian biji itu.
3. Gambarlah pada bukumu bagian-bagian biji itu.
4. Letakkan biji yang pada kapas yang telah dibasahi.
5. Amati beberapa hari dan jaga agar kapas tetap basah

Apa Saja Jenis Hewan dan Tumbuhan yang Hampir Punah?


Hewan dan Tumbuhan yang Hampir Punah

1. Komodo
Komodo merupakan reptil tertua yang pernah ada. Tubuhnya menyerupai biawak tetapi ukurannya lebih besar Komodo hidup di Pulau Komodo. Pulau Komodo terletak di Nusa Tenggara Timur. Agar kelestariannya terjaga, komodo harus dijaga dari ancaman
yang mengganggunya.

2. Cendrawasih
Burung cenderawasih merupakan hewan khas Papua. Burung ini memiliki bulu dan suara yang indah. Bulunya berwarna-warni terutama pada bagian ekornya yang panjang. Sekitar 30 jenis cendrawasih terdapat di Indonesia. Sebagian besar, yaitu sebanyak 28 jenis ditemukan di Papua. Sayang, jumlahnya dari tahun ke tahun semakin berkurang. Untuk menyelamatkannya dari kepunahan, pemerintah Indonesia menetapkan cendrawasih sebagai hewan yang dilindungi.

3. Badak Jawa
Badak Jawa adalah badak bercula satu. Badak ini dilindungi di Taman Nasional Ujung Kulon. Badak Jawa yang tersisa terancam punah oleh perburuan. Badak diburu untuk diambil culanya. Cula badak memiliki nilai seni yang tinggi. Selain itu, kepercayaan cula badak sebagai obat tradisional juga memicu perburuan badak.
4. Orang utan
Pernahkah kamu melihat orang utan? Orang utan termasuk hewan yang dilindungi. Orang utan dilindungi di Taman Nasional Gunung Leuser, Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Pusat rehabilitasi orang utan Bohorok merupakan salah satu pintu masuk Taman Nasional Gunung Leuser. Pusat rehabilitasi ini bertujuan untuk meliarkan orang utan yang tertangkap sekaligus melestarikannya.

5.Elang Bondol
Elang Bondol termasuk hewan yang dilindungi. Elang Bondol merupakan jenis burung laut. Burung ini memiliki paruh yang bengkok, runcing, dan sangat kokoh
memiliki penglihatan yang tajam. Tempat perlindungan Elang bondol terdapat di Cagar alam Pulau Rambut. Cagar alam ini terletak di gugusan Kepulauan Seribu.

6. Jalak Bali
Jalak Bali adalah burung yang dikenal karena keindahan bulu dan suaranya. Burung ini banyak ditangkap untuk dijadikan hewan peliharaan. Akibatnya, keberadaan Jalak Bali di alam bebas semakin langkat. Pembukaan hutan juga menyebabkan Jalak Bali kehilangan habitatnya. Oleh karena itu, Jalak Bali harus dilindungi agar tidak punah.

7. Buaya
Buaya termasuk hewan yang dilindungi karena semakin langka. Hewan ini banyak diburu untuk diambil kulitnya. Kulit buaya sangat bagus untuk dijadikan tas, ikat pinggang, sepatu, maupun asesoris lainnya. Untuk melestarikannya, di Papua didirikan tempat penangkaran buaya

8. Gajah
Tentu kamu sudah tidak asing lagi dengan hewan bernama gajah. Gajah diburu untuk diambil gadingnya. Gading gajah ini harganya mahal. Saat ini, keberadaan hewan ini cukup langka. Untuk menyelamatkannya dari kepunahan, pemerintah menetapkan gajah sebagai hewan yang dilindungi.

9. Bunga Rafflesia
Bunga Rafflesia dikenal juga dengan sebutan bunga bangkai. Bunga ini mengeluarkan bau busuk menyengat. Bau busuk yang dikeluarkannya akan menarik serangga untuk datang. Serangga yang terperangkap kemudian menjadi makanannya. Bunga Rafflesia tumbuh menumpang pada tumbuhan lain.

10. Pohon Eboni
Pohon eboni tumbuh di pedalaman hutan Indonesia, terutama di Pulau Sulawesi. Pohon eboni ini merupakan tanaman keras yang berwarna hitam. Tingginya mencapai 7–10 meter. Warna kayunya yang hitam banyak dimanfaatkan untuk ukiran, hiasan, dan patung-patung kayu. Saat ini, jumlahnya semakin berkurang. Oleh karena itu, tanaman ini perlu dilindungi. Selain itu, masih banyak tanaman lain yang perlu dilindungi, di antaranya pohon jati, cendana, anggrek hitam, dan lain-lain.

Story Telling Beserta Arti

kumpulantugasanaksekolahan.blogspot.co.id - Berikut ini adalah contoh story telling, yang disertai dengan artinya.  Selamat membaca!!!

THE FOX AND THE CROW
One day there was a fox that saw a Crow flying off with a piece of cheese in its beak and settle comfortably on a branch of a tree.

     “That’s my food, because I am a Fox,” Master Reynard said, while he was going to the foot of the tree.

     “Good day, Mistress Crow,” he greeted. “How beautiful you are looking today: how glossy your softy feathers; how bright your sharp eye. I feel sure your voice must surpass that all of other birds, just as your figure does; let me enjoy one song from you that I may greet you as the Queen of Birds.”

     The Crow lifted up her head and croaked her best, but the moment she opened her mouth the piece of cheese fell down to the ground, and directly snapped up by Master Fox.

     “That will do,” he said. “That was all I really wanted. As the substitution for your cheese I will give you a piece of wise advice for the future: “Do not trust liars.”


Rubah dan Gagak

Suatu hari ada seekor rubah yang melihat gagak terbang dengan sepotong keju di paruhnya dan hinggap dengan nyaman pada ranting pohon.

             “Itu makanan saya, karena saya seekor Rubah,” kata Reynard sambil berjalan menuju ke dasar  pohon.

“Selamat siang, Nyonya Gagak,” dia menyapa. “Betapa indahnya anda terlihat hari ini: betapa mengkilap bulu lembut anda, betapa terang mata tajam anda. Saya merasa yakin suara indah anda pasti melampaui suara semua burung lain yang ada di sini; biarkan saya menikmati satu lagu dari anda dan kemudian saya mungkin akan memanggil anda sebagai ratu burung. “

             Gagak kemudian mengangkat kepalanya dan mencoba mengeluarkan bunyi terbaiknya, tapi saat ia membuka mulutnya sepotong keju yang ada di paruhnya jatuh ke tanah, dan langsung ditangkap oleh si rubah.


            “Itu terjadi,” katanya. “Sesungguhnya ini yang  benar-benar saya inginkan. Sebagai ganti untuk keju anda saya akan memberikan nasihat yang bijaksana untuk anda di masa depan.”. Jangan percayai pembohong “


Sampai disini dulu ya!!! terimakasih telah membaca artikel ini, semoga bermanfaat Amiiinnnn....  

Pengertian Seismograf

PENGERTIAN SEISMOGRAF

1.1 Pengertian Seismograf
        Seismograf juga sering disebut dengan sebutan sismometer. Sismometer berasal dari bahasaYunaniseismos gempa bumi dan metero: mengukur. MenurutGiancoli (2001 : 78) menyatakan : “Secara umum seismograf adalah alat atau sensor getaran, yang biasa digunakan untuk mendeteksi gempa bumi atau getaran pada permukaan tanah”. Hasil rekaman dari alat ini disebut seismogram.

Sebuah seismograf dapat mencatat gempa berbentuk vertical dan gempa berbentuk horizontal. Ketika terjadi gempa, getaran yang terekam adalah gelombang primer, karena kecepatan rambatnya paling tinggi, lalu diikuti oleh rekaman gelombang sekunder yang memiliki kecepatan rambat lebih rendah dari gelombang primer. Gelombang permukaan datangnya paling akhir karena memiliki kecepatan rambat paling rendah. Seismograf mencatat semua getaran dan kecepatan rambat gempa bumi dalam bentuk seismogramAlat ini sangat sensitif terhadap gelombang seismik yang ditimbulkan karena gempa bumi, ledakan nuklir dan sumber gelombang seismik lainnya.

Ada beberapa skala yang digunakan untuk mengukur kekuatan gempa bumi. Skala Mercalli, Omori, Cancani, dan skala Richter, namun skala Richter adalah yang paling popular untuk mengukur kekuatan gempa bumi yang disebut denganmagnitude (M). Berdasarkan skala-skala ini orang dapat mengenali kekuatan gempa yang pada akhirnya berguna untuk mengantisipasi seperti desain konstruksi bangunan dan jalan raya.
Seismograf adalah sebuah perangkat yang mengukur dan mencatat gempa bumi. Pada prinsipnya, seismograf terdiri dari gantungan pemberat dan ujung lancip seperti pensil. Dengan begitu, dapat diketahui kekuatan dan arah gempa lewat gambaran gerakan bumi yang dicatat dalam bentuk seismogram.

1.2 Sejarah Penemuaan Seismograf
Menurut Asti (2009:89), “Seismograf pertama kali ditemukan olehZhang Heng seorang astronom, matematik, engineer dan pelukis pada masa pemerintahan Dinasti Han awal abad kedua. Pada masa itu Zhang Heng tidak mengatakan dengan pasti bagaimana sebuah gempa diukur dengan satuan skala richter (skala richter belum ditemukan sampai 1935), tapi tercatat berhasil menciptakan detector gempa pertama di dunia, yaitu seismograf”.

Bangsa Cina termasuk salah satu bangsa yang mempunyai budaya sangat tinggi, banyak penemuan-penemuan yang ditemukan oleh bangsa Cina pada waktu zaman dulu yang menjadi teknologi hingga sekarang sekarang. Diantara lain yaitu :
·      Serbuk Mesiu
·      Kompas
·      Kertas
·      Pasta
·      Seismograf

 Menurut refrerensi Indra, pada zaman Dinasti Han Timur Tiongkok, sering terjadi gempa bumi di ibukota Luoyang dan daerah sekitarnya. Menurut catatan buku sejarah, selama 50 tahun dari tahun 89 hingga 140, pernah terjadi 30 kali gempa bumi di daerah tersebut. Maka rakyat setempat sangat takut. Kemudian seorang ilmuwan bernama Zhang Heng melakukan penelitian bidang gempa bumi tersebut. Akhirnya pada tahun 132 M, Zhang Heng berhasil membuat alat pertama yang dapat meramalkan gempa bumi di Tiongkok bahkan di seluruh dunia, dan dinamakan “ seismograf”.

Seismograf itu dibuat dari perunggu berbentuk seperti guci (lihat gambar 1.1) yang di tengahnya terdapat batangan tembaga dan di luarnya terdapat 8 ekor naga yang di kepalanya tersambung pada 8 batang tembaga tipis yang menghadap ke arah-arah timur, selatan, barat, utara, timur laut, tenggara, barat laut dan barat daya.

Didalam mulut setiap naga terdapat bola tembaga yang kecil, di bawah kepala setiap naga mendekam seekor katak tembaga, mereka semua membuka mulut besar-besar, yang sewaktu-waktu dapat menyambut bola tembaga kecil yang dilontarkan dari mulut naga.

Seandainya terjadi gempa bumi, maka batang tembaga seismograf itu akan condong ke arah asal gempa bumi tersebut, kemudian menggerakkan kepala naga dan naga yang berada di arah itu akan membuka lebar mulutnya, maka bola tembaga kecil itu akan keluar dari mulut naga tersebut dan jatuh ke dalam mulut katak yang justru mendekam di bawahnya. Dengan demikian, akan diketahui di mana terjadinya gempa bumi.

Beberapa abad kemudian pada tahun 1855, Luigi Palmieri dari Italia merancang sebuah seismometer merkuri. Seismometer buatan Palmieri ini memiliki tabung berbentuk U (lihat gamabar 1.2) diisi dengan merkuri dan disusun di sepanjang titik-titik kompas.


    Kemudian pada tahun1880, John Milne seorang ahli seismologi dan geologi berkebangsaan Inggris menemukan seismograf modern pertama. Alat ini merupakan sebuah seismograf pendulum horizontal sederhana (lihat gamabar 1.3), sebuah mesin yang mencatat getaran yang terjadi dengan gerakan tiba-tiba di sepanjang garis patahan bumi.Dia juga yang pertama kali mempromosikan pembangunan stasiun seismologi.

          Setelah Perang Dunia II, seismograf pendulum horizontal itu dikembangkan lagi menjadi Press-Ewing seismograf. Alat ini dikembangkan di Amerika Serikat dan digunakan untuk merekam periode panjang gelombang. Seismograf ini kemudian digunakan secara meluas di seluruh dunia hingga saat ini.

2.1     Fungsi Seismograf

            Pada seismograf terdapat dua bagian, yaitu bagian horizontal dan vertikal, fungsi keduanya adalah sebagai berikut :
2.1.1 Seismograf  Horizontal

            Seismograf horizontal  berfungsi untuk mencatat getaran bumi pada arah mendatar. Pada Seismograf  horizontal, massa stasioner digantung dengan sebuah tali. Dibagian bawah terdapat jarum yang ujungnya menyentuh roll pita, yang selalu berputar searah jarum jam. Tiang penompang roll pita terpancang pada tanah. Pada waktu terjadi gempa, roll pita bergetar, sedang massa stasioner dan jarum jam tetap. Maka terbentuklah goresan pada roll pita tersebut yang disebut seismogram.

2.1.2 Seismograf Vertikal
            Seismograf Vertikal berfungsi untuk mencatat getaran gempa vertikal. Massa Stasioner pada Seismograf vertikal ditahan oleh sebuah pegas (P) dan sebuah tangkai berengsel. Ujung massa stasioner yang berjarum disentuhkan pada roll pita yang selalu bergerak searah jarum jam. Jika terjadi  getaran gempa, maka roll pita akan bergerak sehingga akan terbentuk seismogram pada roll pita tersebut.

Dengan menggunakan alat pengukur gempa, seismograf vertikal dan seismograf horizontal gempa yang terjadi baik gempa vertikal maupun gempa horizontal akan tercatat dan terdeteksi. Untuk mengetahui keakuratan data gempa yang diperoleh, maka lebih baik jika pada sebuah stasion BMG di pasang 3 alat pengukur gempa atau Seismograf. Yaitu 2 pasang seismograf  Horizontal yang dipasang arah utara-selatan dan arah timur–barat, serta satu seismograf  Vertikal. Hal ini dilakukan untuk mengetahui dari arah mana getaran gempa terjadi.

2.2 Jenis Seismograf Berdasarkan Pembacaan Sklar

Berdasarkan cara pembacaan data, sesmograf terdiri atas 2 yaitu :

2.2.1   Seismograf Manual (mekanikal)

Jenis gerakan mekanikal dapat mendeteksi baik gerakan vertikal maupun gerakan horizontal tergantung dari pendular yang digunakan apakah vertikal atau horizontal.

Pada komponen horizontal utara-selatan, arah gempa yang dicatat adalah arah gempa pada posisi utara atau selatan sedangkan pada komponen horizontal timur-barat, arah gempa yang dicatat adalah arah gempa pada posisi timur atau barat, dan pada komponen vertikal arah gempa yang dicatat adalah arah gempa dilatasi atau kompresi.

2.2.2    Seismograf Digital (elektromagnetik)

 Seismograf modern menggunakan elektromagnetik seismographer untuk memindahkan  volatilitas sistem kawat tarik ke suatu daerah magnetis. Peristiwa-peristiwa yang menimbulkan getaran kemudian dideteksi melalui  spelgavanometer.Selain itu, seismograf digital modern menambahkan komponen keempat yaitu layar, "user-friendly", dan cepat transfer data.

2.3     Prinsip Kerja Seismograf

                Menurut Andrew Langley (2007: 67), menyatakan : “ Prinsip kerja dari alat ini yaitu mengembangkan kerja dari bandul sederhana. Ketika mendapatkan usikan atau gangguan dari luar seperti gelombang seismik maka bandul akan bergetar dan merekam datanya seperti grafik”.
            Pada bandul matematis, berat tali diabaikan dan panjang tali jauh lebih besar dari pada ukuran geometris dari bandul. Pada posisi setimbang, bandul berada pada titik A. Sedangkan pada titik B adalah kedudukan pada sudut di simpangan maksimum (θ). Kalau titik B adalah kedudukan dari simpangan maksimum, maka gerakan bandul dari B ke A lalu ke B’ dan kemudian kembali ke A dan lalu ke B lagi dinamakan satu ayunan. Waktu yang diperlukan untuk melakukan satu ayunan ini disebut periode (T).

Tumbuhan yang Berkembangbiak Secara Spora dan Akar Tunggal

Tumbuhan yang Berkembangbiak Secara Spora dan Akar Tunggal


TUMBUHAN PAKU 


 LUMUT







PAKIS 










TUMBUHAN YANG BERKEMBANG BIAK SECARA AKAR TINGGAL



TEMU KUNCI 








JAHE 








LENGKUAS 

KUMPULAN PUISI (Pengertian, Unsur-unsur, Macam-macam tema puisi)


kumpulantugasanaksekolahan.blogspot.co.id - berikut ini adalah contoh-contoh puisi yang mungkin sering kita dengarkan sehari hari. Sebelum kita lanjutkan ada baiknya kita mengetahui apa itu puisi?
Puisi adalah karya sastra hasil ungkapan pemikiran dan perasaan manusia yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, penyusunan lirik dan bait, serta penuh dengan makna. Puisi mengutamakan bunyi, bentuk dan juga makna yang hendak disampaikan. Puisi merupakan seni tertulis menggunakan bahasa sebagai kualitas estetiknya (keindahan).

Unsur-Unsur Puisi
Unsur-unsur puisi terdiri dari struktur fisik dan struktur batin puisi antara lain sebagai berikut:
1. Struktur Fisik Puisi

•           Perwajahan Puisi (Tipografi), adalah bentuk puisi seperti halaman yang tidak dipenuhi kata-kata, tepi kanan-kiri, pengaturan barisnya, hingga baris puisi yang tidak selalu dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. Hal tersebut menentukan pemaknaan terhadap puisi.

•           Diksi ialah pemilihat kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya. Karena puisi adalah bentuk karya sastra yang sedikit kata-katanya dapat mengungkapkan banyak, hal maka kata-katanya harus dipilih secermat mungkin. Pemilihan kata-kata dalam puisi erat kaitannya dengan makna, keselarasan bunyi, dan urutan kata.

•           Imaji, yaitu kata atau susunan kata yang mengungkapkan pengalaman indrawi, misalnya penglihatan, pendengaran, dan perasaan. Imaji terbagi atas tiga yakni imaji suara (auditif), imaji penglihatan (visual), dan imaji raba atau sentuh (imaji taktil). Imaji mengakibatkan pembaca seakan-akan melihat, mendengar, dan merasakan apa yang dialami penyair.

•           Kata Konkret, adalah kata yang memungkinkan memunculkan imaji karena dapat ditangkap indera yang mana kata ini berhubungan dengan kiasan atau lambang. Seperti kata konkret "salju" dimana melambangkan kebekuan cinta, kehampaan hidup, dll, sedangkan kata kongkret "rawa-rawa" melambangkan tempat kotor, tempat hidup, bumi, kehidupan dll.

•           Gaya Bahasa, adalah penggunaan bahasa dengan menghidupkan atau meningkatkan efek dan menimbulkan konotasi tertentu dengan bahasa figuratif yang menyebabkan puisi menjadi prismatis, artinya memancarkan banyak makna atau kaya makna. Gaya bahasa disebut dengan majas. Macam-macam majas yaitu metafora, simile, personifikasi, litotes, ironi, sinekdoke, eufemisme, repetisi, anafora, pleonasme, antitesis, alusio, klimaks, antiklimaks, satire, pars pro toto, totem pro parte, hingga paradoks.

•           Rima/Irama ialah persamaan bunyi puisi dibaik awal, tengah, dan akhir baris puisi. Rima mencakup yakni: Onomatope (tiruan terhadap bunyi seperti /ng/ yang memberikan efek magis puisi staudji C. B); Bentuk intern pola bunyi (aliterasi, asonansi, persamaan akhir, persamaan awal, sajak berselang, sajak berparuh, sajak penuh, repetisi bunyi (kata), dan sebagainya; Pengulangan kata/ungkapan ritma merupakan tinggi rendah, panjang pendek, keras lemahnya bunyi. Rima sangat menonjol dalam pembacaan puisi.

2. Struktur Batin Puisi

•           Tema/Makna (sense); media pusi adalah bahasa. Tataran bahasa adalah hubungan tanda dengan makna, maka pusi harus memiliki makna ditipa kata, baris, bait, dan makna keseluruhan.

•           Rasa (Feeling) yaitu sikap penyair mengenai pokok permasalahan yang terdapat dalam puisinya. Pengungkapan tema dan rasa erat kaitannya akan latar belakang sosial dan psikologi penyair, seperti latar belakang pendidikan, agama, jenis kelamin, kelas sosial, kedudukan dalam masyarakat, usia, pengalaman sosiologis dan psikologis, dan pengetahuan. Kedalaman pengungkapan tema dan ketetapan dalam menyikapi suatu masalah tidak tergantung dari kemampuan penyair memili kata-kata, rima, gaya bahasa, dan bentuk puisi saja, namun juga dari wawasan, pengetahuan, pengalaman, dan keperibadian yang terbentuk oleh latar belakang sosiologis dan psikologisnya.

•           Nada (tone)  adalah sikap penyair terdapat pembacanya. Nada berhubungan dengan tema dan rasa. Penyair dapat menyampaikan tema baik dengan nada yang menggurui, mendikte, bekerja sama dengan pembaca dalam pemecahan masalah, menyerahkan masalah kepada pembaca, dengan nada sombong, menganggap bodoh dan rendah pembaca, dll.

•           Amanat/tujuan maksud (intention) adalah pesan yang akan disampaikan penyair kepada pembaca yang terdapat dalam puisi tersebut.

Macam-macam tema puisi :
1. Kepahlawanan
Puisi tentang kepahlawanan ditunjukan untuk menghormati pahlawan, mengingatkan kita akan pengorbanan, dll yang berhubungan dengan pahlawan.
Contoh :  

Siapa Pahlawanku?


Pahlawanku tidak memiliki kekuatan tempur
karena pahlawanku tidak berkelahi

Pahlawanku tidak bisa terbang
Karena pahlawanku tidak punya sayap

Pahlawanku tidak memiliki kostum khusus
Karena pahlawanku hanya manusia biasa

Pahlawanku berbeda dari setiap jenis superhero

Pahlawanku membuatku pintar
pahlawanku mengubah masa depanku
pahlawanku membuatku tahu sesuatu
Karena pahlawanku adalah guruku

Allah memberkatimu, guru.

2. Hewan
Puisi tentang hewan merupakan puisi yang menceritakan ciri-ciri, kebiasaan, dan segala yang berkaitan tentang hewan.
Contoh :

Kelinciku


Kelinciku 
kau lucu sekali
Melompat kian kemari
Sungguh menarik hari
kelinciku
Jangan nakal kamu
Membuat aku merasa malu
Karena ku tak bisa mengejarmu
Kelinciku
Bersih dan lembut bulumu
Aku senang memandangmu
Akan kurawat kau selalu

3. Alam
Puisi tentang alam merupakan puisi yang dibuat sebagai sarana untuk menggambarkan apresiasi seorang insan akan keindahan ciptaan tuhan yaitu bumi dan alam beserta segala isinya.
Contoh :

Alam Di Lembah Semesta

Angin dingin kelam berderik
Kabut putih menghapus mentari
Tegak cahayanya menusuk citra
Pahatan gunung memecah langit
Berselimut awan beralas zambrud
Tinggi dan tajam
Sejak waktu tidak beranjak
Di sanalah snubari berdetak
Sunyi sepi tak beriak
Cermin ilusi di atas danau
Menikung pohon yang melambai warna
Di Selah Kaki-kaki mengejek Karya-karyanya
Di manakah aku berada…?
Di mana jiwa tak mengingat rumah
Di saat hidup serasa sempurna
Sungguh jelita permadani ini
Tebarkan pesona di atas cakrawala
Tak berujung di pandang lamanya
Serasa bertualang di negeri tak bertuan

Puisi dari (Ardian H)

4. Protes
Puisi dengan tema protes ditujukan untuk memprotes kepincangan – kepincangan sosial yang terjadi di masyarakat.
Contoh :

Lapar

Lapar Lapar Lapar Lapar
Di sana lapar
Di sini lapar
Di situ lapar
Di mana – mana lapar


Pemerintah pemerintah pemerintah
Di mana pemerintah
Pemerintah di mana
Dimana dimana dimana
Dimana pemerintah

5. Tema Humanisme
Puisi dengan tema humanisme menceritakan tentang kehidupan manusia. 
Contoh :

Mati

Aku mati
Kamu mati
Dia mati
Mereka mati
Kita mati
Kami mati
Semuanya mati
Tidak ada yang bisa lali dari mati
Bahkan mati pun bisa mati
Karena mati adalah mati

6. Tema Religius
Puisi dengan tema religius mengangkat tema keagamaan. Biasanya puisi ini mengungkapkan tentang hubungan – hubungan antar manusia dengan tuhannya, atau tuhan dengan manusia.
Contoh :

Doa

Doaaoaoao Dooaoaoao Dooaoaoaoa
Doa doa doa doa doa doa doa
Mari berdoa, berdoa mari,
Jangan lupa berdoa
doa jangan lupa
mari berdoa

berdoa mari
kepada yang maha kuasa
hidup tenang dengan doa
Doa tenang dengan hidup
Doaaoaoao Dooaoaoao Dooaoaoaoa
Doa doa doa doa doa doa doa

7. Tema Kritik
Puisi dengan bertema kritik ini mengungkapkan kritik tentang kejadian yang terjadi di masyarakat. Contohnya, kritik terhadap tindakan kesewenangan pemerintah, pejabat – pejabat korupsi, dan lain – lain.
Contoh :

Korupsi

Si tikus minta dipilih oleh rakyat
Si tikus masuk ke rumah rakyat
Si tikus mulai duduk di atas rakyat
Si tikus mulai melihat mangsa
Si tikus mulai mendekati mangsa
Si tikus mengambil mangsa

Si tikus tidak tahu malu
Si tikus tidak mau tahu
Karena Si tikus Cuma Tikus
Makhluk yang rakus

Sampai disini dulu ya!!! terimakasih telah membaca artikel ini, semoga bermanfaat Amiiinnnn....