Hewan dan Tumbuhan yang Hampir Punah
1. Komodo
Komodo merupakan reptil tertua yang pernah ada. Tubuhnya menyerupai biawak tetapi ukurannya lebih besar Komodo hidup di Pulau Komodo. Pulau Komodo terletak di Nusa Tenggara Timur. Agar kelestariannya terjaga, komodo harus dijaga dari ancaman
yang mengganggunya.
2. Cendrawasih
Burung cenderawasih merupakan hewan khas Papua. Burung ini memiliki bulu dan suara yang indah. Bulunya berwarna-warni terutama pada bagian ekornya yang panjang. Sekitar 30 jenis cendrawasih terdapat di Indonesia. Sebagian besar, yaitu sebanyak 28 jenis ditemukan di Papua. Sayang, jumlahnya dari tahun ke tahun semakin berkurang. Untuk menyelamatkannya dari kepunahan, pemerintah Indonesia menetapkan cendrawasih sebagai hewan yang dilindungi.
3. Badak Jawa
Badak Jawa adalah badak bercula satu. Badak ini dilindungi di Taman Nasional Ujung Kulon. Badak Jawa yang tersisa terancam punah oleh perburuan. Badak diburu untuk diambil culanya. Cula badak memiliki nilai seni yang tinggi. Selain itu, kepercayaan cula badak sebagai obat tradisional juga memicu perburuan badak.
Komodo merupakan reptil tertua yang pernah ada. Tubuhnya menyerupai biawak tetapi ukurannya lebih besar Komodo hidup di Pulau Komodo. Pulau Komodo terletak di Nusa Tenggara Timur. Agar kelestariannya terjaga, komodo harus dijaga dari ancaman
yang mengganggunya.
2. Cendrawasih
Burung cenderawasih merupakan hewan khas Papua. Burung ini memiliki bulu dan suara yang indah. Bulunya berwarna-warni terutama pada bagian ekornya yang panjang. Sekitar 30 jenis cendrawasih terdapat di Indonesia. Sebagian besar, yaitu sebanyak 28 jenis ditemukan di Papua. Sayang, jumlahnya dari tahun ke tahun semakin berkurang. Untuk menyelamatkannya dari kepunahan, pemerintah Indonesia menetapkan cendrawasih sebagai hewan yang dilindungi.
3. Badak Jawa
Badak Jawa adalah badak bercula satu. Badak ini dilindungi di Taman Nasional Ujung Kulon. Badak Jawa yang tersisa terancam punah oleh perburuan. Badak diburu untuk diambil culanya. Cula badak memiliki nilai seni yang tinggi. Selain itu, kepercayaan cula badak sebagai obat tradisional juga memicu perburuan badak.
4. Orang utan
Pernahkah kamu melihat orang utan? Orang utan termasuk hewan yang dilindungi. Orang utan dilindungi di Taman Nasional Gunung Leuser, Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Pusat rehabilitasi orang utan Bohorok merupakan salah satu pintu masuk Taman Nasional Gunung Leuser. Pusat rehabilitasi ini bertujuan untuk meliarkan orang utan yang tertangkap sekaligus melestarikannya.
5.Elang Bondol
Elang Bondol termasuk hewan yang dilindungi. Elang Bondol merupakan jenis burung laut. Burung ini memiliki paruh yang bengkok, runcing, dan sangat kokoh
memiliki penglihatan yang tajam. Tempat perlindungan Elang bondol terdapat di Cagar alam Pulau Rambut. Cagar alam ini terletak di gugusan Kepulauan Seribu.
6. Jalak Bali
Jalak Bali adalah burung yang dikenal karena keindahan bulu dan suaranya. Burung ini banyak ditangkap untuk dijadikan hewan peliharaan. Akibatnya, keberadaan Jalak Bali di alam bebas semakin langkat. Pembukaan hutan juga menyebabkan Jalak Bali kehilangan habitatnya. Oleh karena itu, Jalak Bali harus dilindungi agar tidak punah.
7. Buaya
Buaya termasuk hewan yang dilindungi karena semakin langka. Hewan ini banyak diburu untuk diambil kulitnya. Kulit buaya sangat bagus untuk dijadikan tas, ikat pinggang, sepatu, maupun asesoris lainnya. Untuk melestarikannya, di Papua didirikan tempat penangkaran buaya
8. Gajah
Tentu kamu sudah tidak asing lagi dengan hewan bernama gajah. Gajah diburu untuk diambil gadingnya. Gading gajah ini harganya mahal. Saat ini, keberadaan hewan ini cukup langka. Untuk menyelamatkannya dari kepunahan, pemerintah menetapkan gajah sebagai hewan yang dilindungi.
9. Bunga Rafflesia
Bunga Rafflesia dikenal juga dengan sebutan bunga bangkai. Bunga ini mengeluarkan bau busuk menyengat. Bau busuk yang dikeluarkannya akan menarik serangga untuk datang. Serangga yang terperangkap kemudian menjadi makanannya. Bunga Rafflesia tumbuh menumpang pada tumbuhan lain.
10. Pohon Eboni
Pohon eboni tumbuh di pedalaman hutan Indonesia, terutama di Pulau Sulawesi. Pohon eboni ini merupakan tanaman keras yang berwarna hitam. Tingginya mencapai 7–10 meter. Warna kayunya yang hitam banyak dimanfaatkan untuk ukiran, hiasan, dan patung-patung kayu. Saat ini, jumlahnya semakin berkurang. Oleh karena itu, tanaman ini perlu dilindungi. Selain itu, masih banyak tanaman lain yang perlu dilindungi, di antaranya pohon jati, cendana, anggrek hitam, dan lain-lain.
Pernahkah kamu melihat orang utan? Orang utan termasuk hewan yang dilindungi. Orang utan dilindungi di Taman Nasional Gunung Leuser, Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Pusat rehabilitasi orang utan Bohorok merupakan salah satu pintu masuk Taman Nasional Gunung Leuser. Pusat rehabilitasi ini bertujuan untuk meliarkan orang utan yang tertangkap sekaligus melestarikannya.
5.Elang Bondol
Elang Bondol termasuk hewan yang dilindungi. Elang Bondol merupakan jenis burung laut. Burung ini memiliki paruh yang bengkok, runcing, dan sangat kokoh
memiliki penglihatan yang tajam. Tempat perlindungan Elang bondol terdapat di Cagar alam Pulau Rambut. Cagar alam ini terletak di gugusan Kepulauan Seribu.
6. Jalak Bali
Jalak Bali adalah burung yang dikenal karena keindahan bulu dan suaranya. Burung ini banyak ditangkap untuk dijadikan hewan peliharaan. Akibatnya, keberadaan Jalak Bali di alam bebas semakin langkat. Pembukaan hutan juga menyebabkan Jalak Bali kehilangan habitatnya. Oleh karena itu, Jalak Bali harus dilindungi agar tidak punah.
7. Buaya
Buaya termasuk hewan yang dilindungi karena semakin langka. Hewan ini banyak diburu untuk diambil kulitnya. Kulit buaya sangat bagus untuk dijadikan tas, ikat pinggang, sepatu, maupun asesoris lainnya. Untuk melestarikannya, di Papua didirikan tempat penangkaran buaya
8. Gajah
Tentu kamu sudah tidak asing lagi dengan hewan bernama gajah. Gajah diburu untuk diambil gadingnya. Gading gajah ini harganya mahal. Saat ini, keberadaan hewan ini cukup langka. Untuk menyelamatkannya dari kepunahan, pemerintah menetapkan gajah sebagai hewan yang dilindungi.
9. Bunga Rafflesia
Bunga Rafflesia dikenal juga dengan sebutan bunga bangkai. Bunga ini mengeluarkan bau busuk menyengat. Bau busuk yang dikeluarkannya akan menarik serangga untuk datang. Serangga yang terperangkap kemudian menjadi makanannya. Bunga Rafflesia tumbuh menumpang pada tumbuhan lain.
10. Pohon Eboni
Pohon eboni tumbuh di pedalaman hutan Indonesia, terutama di Pulau Sulawesi. Pohon eboni ini merupakan tanaman keras yang berwarna hitam. Tingginya mencapai 7–10 meter. Warna kayunya yang hitam banyak dimanfaatkan untuk ukiran, hiasan, dan patung-patung kayu. Saat ini, jumlahnya semakin berkurang. Oleh karena itu, tanaman ini perlu dilindungi. Selain itu, masih banyak tanaman lain yang perlu dilindungi, di antaranya pohon jati, cendana, anggrek hitam, dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar